Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Salam AE Indonesia.^_^
hari ini saya akan coba menulis tentang Dasar-dasar Pengukuran, agar bisa memberikan penjelasan singkat tentangnya. Jika ada yang kurang, mohon ikut komentar ya, Insya Allah nanti diupdate/ditambahkan lagi.
Pengertian Pengukuran (measurement)
Pengukuran adalah
suatu kegiatan membandingkan antara suatu besaran dengan besaran lain yang
sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai standar.
Pengertian Uji (Test)
Pengetesan dilakukan
untuk menguji suatu alat dengan acuan hasil yang ditetapkan sesuai standar.
Istilah-istilah yang ada dalam pengukuran:
Akurasi
Akurasi adalah
kedekatan suatu nilai dengan nilai sesungguhnya. Nilai akurasi dinyatakan dalam
%. Akurasi 1% artinya memiliki nilai error 1%. Berbagai produk memiliki
beberapa label untuk menyatakan nilai akurasi, yang paling umum : fs(full scale
error), rdg (reading error), dgt(digit error).
Contoh 1:
Accuracy
specification
|
±1.0% rdg ±3 dgt.
|
Measurement range
|
300.0 V
|
Measured Value
|
100.0 V
|
Nilai
yang terukur 100.0 V:
(A)
Reading error (±% rdg.): ±1.0% of 100.0 V = ±1.0 V
(B)
Digit error (dgt.): resolusi misalnya 0.1 V, ±3 dgt. = ±0.3 V
(C)
Total error (A+B): ±1.3 V
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai yang diukur sebenarnya adalah mempunyai kisaran
98.7 V s/d 101.3 V.
Contoh 2:
Accuracy
specification
|
±0.2% rdg. ±0.1%
fs.
|
Measurement range
|
300.0 V
|
Measured Value
|
100.0 V
|
Nilai
yang terukur 100.0 V:
(A)
Reading error (±% rdg.): ±0.2% of 100.0 V = ±0.2 V
(B)
full scale error (±%f.s.): ±0.1% of 300V = ±0.30 V
(C)
Total error (A+B): ±0.5 V
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai yang diukur sebenarnya adalah mempunyai kisaran
99.50 V s/d 100.50 V.
Presisi
Presisi adalah
ukuran seberapa jauh suatu alat akan memberikan hasil yang konsisten. Parameter
presisi ini jarang sekali diperhatikan atau ditanyakan oleh customer. Akan
tetapi pada umumnya alat dengan akurasi tinggi akan mempunyai tingkat presisi
yang tinggi pula. Dapat digambarkan
sebagai berikut :
Kalibrasi
Kalibrasi adalah
kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur
dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur. Standar ukur
yang digunakan untuk melakukan kalibrasi memiliki spesifikasi yang jauh lebih
tinggi dan traceable. Kegiatan kalibrasi biasanya rutin dilakukan setiap 1
tahun sekali(anjuran dari produsen). Kalibrasi dilakukan oleh institusi
tertentu yang berwenang mengeluarkan sertifikat kalibrasi (Contoh KAN, LIPI,
Sucofindo, dsb). Proses kalibrasi menghasilkan dokumen sertifikat kalibrasi.
NOTE : Banyak sekali orang-orang yang salah kaprah tentang kalibrasi, mereka mengira bahwa kegiatan kalibrasi adalah kegiatan adjustment, padahal tidak. Kalibrasi hanyalah pengecekan.
Zeroing
Zeroing merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengeset nilai zero pada alat ukur pada
saat alat ukur tidak ada input. Zeroing biasanya dilakukan sebelum mulai
kegiatan pengukuran. Procedure zeroing biasanya terdapat dalam manual book yang
disertakan dalam paket penjualan.
Adjustment
Adjustment merupakan
kegiatan lanjutan setelah kegiatan kalibrasi apabisa hasil kalibrasi
menunjukkan bahwa alat ukur sudah dinyatakan menyimpang. Umumnya adjustment
dilakukan oleh produsen pembuat alat ukur, namun ada juga produsen yang
menerbitkan manual tentang cara-cara melakukan adjustment, sehingga adjustment
dapat dilakukan oleh user.
Resolusi
Resolusi merupakan
nilai terkecil yang bisa dibedakan alat ukur. Resolusi 1 Volt, berarti alat
ukur tersebut hanya bisa membedakan nilai 1 volt, sehingga jika nilai actual
sebesar 1,8V akan terbaca 2V. Nilai resolusi alat ukur biasanya tidak fix,
nilai ini akan mengikuti range alat ukur yang diset.
Range
Range pengukuran
merupakan nilai maksimal kerja dari alat ukur. Voltmeter dengan range 10V
artinya voltmeter tersebut akan mengukur mulai 0V sampai 10V. Dalam alat ukur,
range bisa kita set secara manual atau otomatis. Misalnya voltmeter dengan
kemampuan maksimal 100V, bisa diset range 10V atau 100V. Didalam data teknis
biasanya disebutkan range minimal dan range maksimal, misalnya untuk kasus
diatas range voltmeter 10 sampai 100 V.
Mungkin hanya ini yang dapat saya share untuk hari ini, semoga bermanfaat dan.....SALAM AE Indonesia!
