Rabu, 22 Oktober 2014

Dasar-dasar Pengukuran


Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Salam AE Indonesia.^_^
hari ini saya akan coba menulis tentang Dasar-dasar Pengukuran, agar bisa memberikan penjelasan singkat tentangnya. Jika ada yang kurang, mohon ikut komentar ya, Insya Allah nanti diupdate/ditambahkan lagi.

Pengertian Pengukuran (measurement)
Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan antara suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai standar.

Pengertian Uji (Test)
Pengetesan dilakukan untuk menguji suatu alat dengan acuan hasil yang ditetapkan sesuai standar.

Istilah-istilah yang ada dalam pengukuran:

Akurasi
Akurasi adalah kedekatan suatu nilai dengan nilai sesungguhnya. Nilai akurasi dinyatakan dalam %. Akurasi 1% artinya memiliki nilai error 1%. Berbagai produk memiliki beberapa label untuk menyatakan nilai akurasi, yang paling umum : fs(full scale error), rdg (reading error), dgt(digit error).
Contoh 1:
Accuracy specification
±1.0% rdg ±3 dgt.
Measurement range
300.0 V
Measured Value
100.0 V
Nilai yang terukur 100.0 V:
(A) Reading error (±% rdg.): ±1.0% of 100.0 V = ±1.0 V
(B) Digit error (dgt.): resolusi misalnya 0.1 V, ±3 dgt. = ±0.3 V
(C) Total error (A+B): ±1.3 V

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai yang diukur sebenarnya adalah mempunyai kisaran 98.7 V s/d 101.3 V.

Contoh 2:
Accuracy specification
±0.2% rdg. ±0.1% fs.
Measurement range
300.0 V
Measured Value
100.0 V
Nilai yang terukur 100.0 V:
(A) Reading error (±% rdg.): ±0.2% of 100.0 V = ±0.2 V
(B) full scale error (±%f.s.): ±0.1% of 300V = ±0.30 V
(C) Total error (A+B): ±0.5 V

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai yang diukur sebenarnya adalah mempunyai kisaran 99.50 V s/d 100.50 V.

Presisi
Presisi adalah ukuran seberapa jauh suatu alat akan memberikan hasil yang konsisten. Parameter presisi ini jarang sekali diperhatikan atau ditanyakan oleh customer. Akan tetapi pada umumnya alat dengan akurasi tinggi akan mempunyai tingkat presisi yang tinggi pula.  Dapat digambarkan sebagai berikut :


Kalibrasi
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur. Standar ukur yang digunakan untuk melakukan kalibrasi memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi dan traceable. Kegiatan kalibrasi biasanya rutin dilakukan setiap 1 tahun sekali(anjuran dari produsen). Kalibrasi dilakukan oleh institusi tertentu yang berwenang mengeluarkan sertifikat kalibrasi (Contoh KAN, LIPI, Sucofindo, dsb). Proses kalibrasi menghasilkan dokumen sertifikat kalibrasi.
NOTE : Banyak sekali orang-orang yang salah kaprah tentang kalibrasi, mereka mengira bahwa kegiatan kalibrasi adalah kegiatan adjustment, padahal tidak. Kalibrasi hanyalah pengecekan.

Zeroing
Zeroing merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengeset nilai zero pada alat ukur pada saat alat ukur tidak ada input. Zeroing biasanya dilakukan sebelum mulai kegiatan pengukuran. Procedure zeroing biasanya terdapat dalam manual book yang disertakan dalam paket penjualan.

Adjustment
Adjustment merupakan kegiatan lanjutan setelah kegiatan kalibrasi apabisa hasil kalibrasi menunjukkan bahwa alat ukur sudah dinyatakan menyimpang. Umumnya adjustment dilakukan oleh produsen pembuat alat ukur, namun ada juga produsen yang menerbitkan manual tentang cara-cara melakukan adjustment, sehingga adjustment dapat dilakukan oleh user.

Resolusi
Resolusi merupakan nilai terkecil yang bisa dibedakan alat ukur. Resolusi 1 Volt, berarti alat ukur tersebut hanya bisa membedakan nilai 1 volt, sehingga jika nilai actual sebesar 1,8V akan terbaca 2V. Nilai resolusi alat ukur biasanya tidak fix, nilai ini akan mengikuti range alat ukur yang diset.

Range
Range pengukuran merupakan nilai maksimal kerja dari alat ukur. Voltmeter dengan range 10V artinya voltmeter tersebut akan mengukur mulai 0V sampai 10V. Dalam alat ukur, range bisa kita set secara manual atau otomatis. Misalnya voltmeter dengan kemampuan maksimal 100V, bisa diset range 10V atau 100V. Didalam data teknis biasanya disebutkan range minimal dan range maksimal, misalnya untuk kasus diatas range voltmeter 10 sampai 100 V.

Mungkin hanya ini yang dapat saya share untuk hari ini, semoga bermanfaat dan.....SALAM AE Indonesia!